Wednesday, September 12, 2018

Tafsir 1 Tesalonika 4:13-18



Tafsir 1 Tesalonika 4:13-18



4:13 "kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui" Ini adalah frasa yang umum dalam tulisan-tulisan Paulus (lih. Rom 1:13; 11:25; I Kor 10:1; 12:1; II Kor 1:8). Biasanya ini memperkenalkan sebuah pernyataan penting, mirip dengan Yesus menggunakan "Amin, amin." Pengetahuan tentang kebenaran Kristen (doktrin dan pandangan dunia) memberikan orang percaya stabilitas di suatu duniayang jatuh.
"tentang" Timotius mungkin telah mengkomunikasikan beberapa pertanyaan dari Gereja mengenai Kedatangan Kedua kepada Paulus. Paulus sering menggunakan preposisi ini "tentang" untuk memperkenalkan jawabannya bagi pertanyaan Gereja Korintus (lih. I Kor 7:1,25; 8:1; 12:1; juga I Tes 5:1).
NASB "orang-orang yang tertidur"
NKJV "orang-orang yang telah jatuh tertidur"
NJB "mereka yang meninggal"
"supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan". Kata Kerja "berduka" ini adalah Present Passive Subjunctive (suatu bentuk kata kerja untuk mengungkapkan kebutuhan, saran, harapan, atau pengandaian yang berbeda dengan kenyataan) (lih. Ef 2:12). Orang percaya tidak boleh terus berduka dengan kematian fisik karena kita tahu kebenaran Injil.
1.      Yesus mati bagi kita
2.      Roh yang membangkitkan Dia akan membangkitkan kita
3.      Dia datang kembali untuk kita
4.      mereka yang telah meninggal sudah bersama-Nya
Dunia kafir (yaitu, "selebihnya," lih. 5:16) ada pada kekalahan untuk kenyamanan pada saat kematian. Socrates berkata, "Oh, ada beberapa kata-kata Illahi atas mana kita bisa lebih aman dan kurang bahaya dalam berlayar, pada sebuah kapal yang lebih kuat.
4:14 "jikalau" Ini adalah sebuah kalimat yang dianggap benar dari sudut pandang penulis atau untuk tujuan sastranya.
"kita percaya" Ini adalah Kata Kerja teologis yang penting untuk manusia yang menempatkan iman mereka di dalam Kristus. Ini adalah kata kerja Yunani pisteuō, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, "iman," "kepercayaan," atau "percaya".
Ini adalah sebuah keputusan awal, yang diikuti dengan pemuridan gaya hidup yang akan suatu hari nanti akan disempurnakan dalam suatu tubuh kekal dan persekutuan tatap muka dengan Allah Tritunggal (lihat : I Yoh 3:2). Perkembangan teologis ini dapat dilihat dalam Rom 8:29-30, dari pemilihan, kepada pembenaran, kepada pengudusan, kepada pemuliaan. "bahwa" Klausa (frasa)  ini memberikan konten kedoktrinan terhadap Injil. "Yesus telah mati dan telah bangkit" Kedua hal ini adalah hal yang mencerminkan fakta sejarah. Kebenaran Injil ini adalah dasar pengharapan orang percaya : penebusan perwakilan penggantian(lih. Yes 53, Mar 10:45; II Kor 5:21) dan kebangkitan tubuh, fisik, kekal (lih. 1:10; I Kor 15). "akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia" Ini adalah sebuah frasa yang sulit karena kata kerja nya (agō) memiliki bidang semantik yang begitu luas (membawa, memimpin, memimpin diri, memimpin keluar, pergi, pergi jauh, dll). Apakah itu menyiratkan bahwa orang mati ada bersama Yesus di surga atau bahwa orang mati akan dibangkitkan pada waktu kedatangan Yesus? Dalam konteks Kata Gantinya menunjuk kepada Yesus, pada kedatangan-Nya. Orang percaya di Tesalonika tidak mengerti pemberitaan Paulus tentang Kedatangan Kedua. Mereka ingin tahu apakah orang-orang dari gereja mereka yang sudah mati akan berpartisipasi dalam peristiwa akhir zaman. Ini adalah respons positif Paulus. Tidak hanya bahwa mereka akan berpartisipasi, mereka akan lebih dahulu menerima tubuh baru mereka dan akan menemani Yesus di awan-awan di langit. PB tidak menjelaskan tentang keadaan orang percaya di antara kematian dan Hari Kebangkitan. Bila bagian ini dibandingkan dengan II Kor 5:6,8, pendalilan suatu periode tanpa tubuh menjadi keharusan yang logis. Orang-orang percaya ada bersama dengan Tuhan, namun belum memiliki tubuh kebangkitan mereka.
4:15 "Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan" Paulus tidak memberikan pendapat pribadinya tetapi mengkaitkan dengan ajaran Yesus (lih. 4:2), namun demikian, ini kata-kata Yesus ini tidak tercatat dalam Injil. Tidaklah pasti apakah ini menunjuk pada
1.      tradisi Kristen lisan (lih. Kis 20:35)
2.      khotbah Yesus, seperti Matius 24 atau Markus 13 atau Lukas 21
3.      jika ini adalah bagian dari wahyu pribadi Yesus kepada Paulus sementara di Arab, Gal 1:17
4.      wahyu, langsung di kemudian hari, seperti II Kor 12:1
Frasa ini menyiratkan bahwa Paulus menyatakan sesuatu yang telah ia terima, yang berarti bahwa pandangan eskatologisnya bukanlah kekhasan-Nya, ia menyampaikan apa yang ia terima. Masalahnya adalah kita kaum modern tidak tahu sumber dari wahyu ini atau seberapa luas penyebaran ini dikenal.
NASB, NKJV "kita yang hidup dan tetap sampai kedatangan Tuhan"
NRSV "kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan"
TEV "kita yang hidup pada hari Tuhan datang"
NJB "tertinggal hidup sampai kedatangan Tuhan"
Penggunaan kata ganti "kita" bisa berarti: Paulus mengharapkan Tuhan kembali selama masa hidupnya atau  penggunaan kita secara editorial. Lihat Topik Khusus: Kembalinya Yesus di 2:19 dan 3:13. Pengharapan dari kembalinya Tuhan "sewaktu-waktu" ini adalah hak istimewa setiap generasi orang percaya, tetapi hanya akan menjadi pengalaman dari salah-satunya. Ini tidak menyiratkan bahwa Paulus tidak akurat yang akan mempertanyakan inspirasinya. Hal ini juga mungkin hanya sekedar teknik sastra karena dalam II Tesalonika Paulus menegaskan suatu Kedatangan Kedua yang tertunda seperti yang Yesus lakukan dalam Matius 24 dan Petrus dalam
II Petrus 3.
NASB "tidak akan mendahului"
NKJV, NRSV "dengan cara apapun tidak akan mendahului"
TEV "tidak akan terus berjalan"
NJB "tidak akan memiliki keuntungan apapun"
Ini adalah sebuah Double Negative yang kuat, "tidak pernah-tidak, tidak pernah." Orang-orang kudus yang telah meninggal tersebut akan sepenuhnya berpartisipasi dalam semua peristiwa akhir zaman seperti yang akan dialami orang percaya yang hidup pada Kedatangan Kedua. Kata-kata KJV "mencegah" adalah menyesatkan. Dalam Bahasa Inggris tahun 1611 itu berarti "mendahului." Tidak ada manusia yang dapat mencegah Kedatangan Kedua.
4:16 "Tuhan sendiri" Naskah Yunaninya menekankan kembalinya Yesus secara pribadi—bukan pengganti (lih.Yoh
"akan turun dari surga" Yesus akan meninggalkan hadirat Bapa untuk kedua kalinya untuk menjemput keluarga iman (lih. Yoh 14:2-3).
NASB, NKJV "pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi,"
NRSV "dengan teriakan komando, dengan panggilan malaikat dan dengan bunyi sangkakalaAllah"
TEV "Akan ada teriakan komando, suara malaikat, suara terompet Allah"
NJB "pada sangkakala Allah, suara penghulu malaikat akan menyerukan perintah"
Pertanyaannya tetaplah berapa banyak orang surgawi yang terkait dengan tiga peristiwa paralel ini. Ada suatu teriakan (kata ini hanya ditemukan di sini dalam PB), sebuah suara dan riuhnya terompet. JB mengasumsikan bahwa ketiganya dilakukan oleh penghulu malaikat dan kemudian Yesus turun. Terjemahan lainnya menyiratkan bahwa "seruan," "perintah" atau "teriakan" yang pertama berasal dari Yesus dan kemudian malaikat penghulu menyerukan untuk terompet yang riuh. Surga telah dipersiapkan untuk acara ini—Ini ada dalam kalender. Ketidakpastian tentang kapan dan bagaimana peristiwa ini akan terjadi memudar menjadi tidak penting dengan pengetahuan akan siapa yang akan datang. Yesus akan datang lagi untuk menerima milik-Nya sendiri.
"penghulu malaikat" Tidak ada article yang muncul di sini, dengan demikian, ini seharusnya dibaca "seorang penghulu malaikat." Meskipun Daniel 10:13 menyiratkan beberapa, Alkitab hanya menyebutkan satu : (lih. Yudas 9). Dia adalah malaikat kebangsaan Israel.
"sangkakala" Peniupan terompet adalah suatu cara adat untuk mengumumkan mendekatnya seorang raja di Timur (lih. Ibr 12:18-19.). Namun demikian, ini juga berfungsi dalam cara lain.
1.      penghakiman Illahi, Wah 8:2; 11:15-19
2.      kebangkitan, I Kor 15:52
3.      pengumpulan umat pilihan oleh malaikat, Mat 24:31
Ini adalah sarana komunikasi yang sangat penting dalam PL, yang digunakan untuk acara keagamaan danmiliter (lih. Kel 19:16; Yes 27:13; Yoel 2:1; Zef 1:16; Zak 9:14; I Kor 15:52). Dua jenis terompet muncul dalam PL: (1) nafiri perak (Lih. Bil 10:2,8-10; 31:6) dan (2) tanduk kiri seekor domba jantan yang disebut shophar (lih. Kel 19:16,19; 20:18; Im 25:9; Yos 6). Mungkin saja bahwa seluruh tiga suara ini (berteriak, suara, terompet) menunjuk pada suara malaikat karena dalam Wahyu 4:1 suara malaikat itu disebut sebuah terompet (lih. Wah 1:10). "dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit" Frasa ini menyebabkan kebingungan tentang di mana orang mati pergi di masa antara kematian mereka dan hari kebangkitan. Ayat ini menyiratkan bahwa mereka akan tetap tinggal di kuburan (lih. Mat 27:52-53). Namun demikian, II Kor 5:6,8 menyiratkan bahwa mereka ada bersama dengan Tuhan. Solusinya mungkin ada dalam pendalilan keadaan tanpa tubuh. Tubuh fisiknya tetap dalam kubur, kekuatan hidupnya berjalan bersama Tuhan. Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab di sini. Alkitab tidak memberikan suatu bagian pengajaran yang jelas tentang hal ini. Kebanyakan terjemahan menerjemahkannya seolah-olah orang-orang kudus ada bersama dengan Allah / Yesus dan kembali bersama dengan-Nya (lih. NASB). Pandangan lain ditemukan dalam TEV, "Mereka yang telah meninggal yang percaya dalam Kristus akan bangkit dan hidup terlebih dahulu."
4:17 "diangkat" Konsep teologis "pengangkatan" kita berasal dari kata kerja ini. "Pengangkatan" adalah sebuah penggambaran bahasa Latin dari kata kerja Yunani di sini (harpazō), yang menyiratkan "direnggut pergi" dengan kuat (lih. Yoh 6:15; 10:12, 28-29). Peristiwa ini juga disebutkan dalam I Kor 15:51-52. Banyak orang tak bersetuju tentang peristiwa akhir zaman ini.
Beberapa mengharapkan pengangkatan rahasia orang percaya (lih. Mat 24:40-42) sebelum seribu tahun pemerintahan Kristus di bumi. Seringkali periode tujuh tahun kesusahan (lih. Dan 7:25; 9:27) dikaitkan dengan ini. Beberapa teolog memiliki pengangkatan sebelum, di tengah, atau setelah periode tujuh tahun ini. Urutan dan sifat dari peristiwa akhir zaman iniamat sangat rancu. Dogmatisme sudah pasti tidak tepat di sini. Orang-orang percaya akan bertemu dengan Tuhan di udara, karena dalam PB udara dipandang sebagai dunia setan (lih. Ef 2:2) dan orang Yunani mengira udara yang lebih rendah (atmosfer) tidak bersih dan, karenanya, menajdi wilayah dari roh-roh jahat. Orang percaya akan dipersatukan kembali dengan Tuhan mereka di tengah-tengah kerajaan Setan untuk menunjukkan suatu penggulingan yang lengkap.
"bersama-sama dengan mereka" Gereja ini telah salah mengerti pemberitaan Paulus tentang Kedatangan Kedua. Paulus menulis I dan II Tesalonika untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Gereja ingin tahu, Apakah orang-orang Kristen yang telah meninggal berpartisipasi dalam peristiwa akhir zaman? dan  Kapan orang percaya yang telah mati dan masih hidup dipersatukan kembali?
"dalam awan", Awan adalah alat transportasi tradisional Illahi (lih. Dan 7:13; Mat 24:30; 26:64, Kis 1:9-11; Wah 1:7). Gambaran ini membawa pada ingatan akan awan Shekinah dari pengalaman eksodus PL (lih. Kel 13:21,22; 14:19,20,24; 16:10; 19:9,16; 24:15,16,18; 34:5; 40:34-38) yang melambangkan kehadiran Allah bersama dengan umat-Nya.
"menyongsong" Ini adalah kata Yunani apanēsis, yang digunakan dalam arti bertemu dengan seseorang dan kemudian mendampingi mereka (lih. Mat 25:6; Kis 28:15). Jadi orang percaya bertemu Tuhan dan kembali ke bumi yang diciptakan kembali bersama dengan-Nya!
"di angkasa" Angkasa adalah kekuasaan Iblis dan para pengikutnya (lih. Ef 2:2). Kita akan bertemu dengan Tuhan di sana untuk menunjukkan kemenangan yang sepenuhnya. Saya pikir bahwa orang percaya sementara dipersatukan dengan Kristus di udara, kata dalam menubuatkan pembersihan dan pembaharuan dalam II Pet 3:10, surga digambarkan sebagai Taman Eden yang dipulihkan (lih. Kej 1-2 dibandingkan dengan Wah 21-22).
"kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan", Tidak ada yang dapat dikatakan lagi (lih. Maz23:6). Kedatangan Kedua dirujuk berulang kali dalam I Tesalonika (lih. 1:10; 2:19; 3:13; 4:13-18; 5:1-11). Perhatikan bahwa baik dalam buku ini atau II Tesalonika Paulus tidak menyebutkan (beberapa lihat I Kor 15:25 sebagai referensi untuk sebuah pemerintahan duniawi. pemerintahan selama seribu tahun tetapi pemerintahan yang kekal, seperti Dan 7:13-14.  Terminologi Paulus menyiratkan bahwa kerajaan kekal dimulai ketika Yesus kembali. Semua peristiwa akhir zaman lainnya tidak disebutkan sebagaimana dalam I Kor 15:50-58. Paulus bahkan tidak menyiratkan bahwa Yesus kembali ke bumi sepenuhnya.
4:18 Ini, seperti ay 13, menunjukkan tujuan presentasi Paulus tentang peristiwa akhir zaman tersebut. Orang-orang percaya memiliki banyak kekhawatiran tentang rekan-rekan seiman mereka yang telah meninggal. Apakah mereka akan terlibat dalam peristiwa indah kedatangan Tuhan? Paulus meyakinkan mereka bahwa semua orang percaya hidup dan mati, pada akhirnya akan terlibat dalam Kedatangan Kedua. [1]
    Daftar Singkatan :
King James Version (KJV)
New King James Version (NKJV)
New American Standard Bible (NASB)
New Jerusalem Bible (NJB)
Today English Version (TEV)
New Revised Standard Version (NRSV),
 Kepustakaan

Barclay, William. Surat-surat dan Wahyu. Perjanjian Baru. Vol. 2. New York: Collins, 1969.
Carter, Thomas. Kehidupan dan Surat-surat Paulus. Nashville: Cokesbury Tekan, 1921.
Farrar, Dean. Kehidupan dan Pekerjaan St Paulus. New York: Cassell and Co., Ltd., 1904.
Heard, Richard. Sebuah Pengantar Perjanjian Baru. New York: Harper dan Row Publishers, 1950.
Metzger, Bruce Manning. Perjanjian Baru: Latar Belakang, Pertumbuhan dan Isinya. Nashville: Abingdon
Press, 1965.
Manson, T. W. Studi dalam Injil dan Surat-surat Rasul. Philadelphia: Westminster, 1962.
Morris, Leon. Surat-surat Pertama dan Kedua kepada jemaat Tesalonika. Grand Rapids: Eerdmans, 1991.
Ramsay, W. M. St Paulus si Penjelajah dan Warga Negara Romawi. New York: Putnam G. P. 's Sons, 1896.

[1] Bob Utley, Surat-surat Pertama Paulus:Galatia dan I & II Tesalonika (bible lesson international, marshall, texas 1997), hal 179-183

0 comments:

Post a Comment