Tafsir 1 Tesalonika 4:13-18
“4:13 "kami tidak
mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui" Ini adalah frasa yang umum dalam tulisan-tulisan
Paulus (lih. Rom 1:13; 11:25; I Kor 10:1; 12:1; II Kor 1:8). Biasanya ini
memperkenalkan sebuah pernyataan penting, mirip dengan Yesus menggunakan
"Amin, amin." Pengetahuan tentang kebenaran Kristen (doktrin dan
pandangan dunia) memberikan orang percaya stabilitas di suatu duniayang jatuh.
"tentang" Timotius mungkin telah mengkomunikasikan beberapa pertanyaan dari
Gereja mengenai Kedatangan Kedua kepada Paulus. Paulus sering menggunakan
preposisi ini "tentang" untuk memperkenalkan jawabannya bagi
pertanyaan Gereja Korintus (lih. I Kor 7:1,25; 8:1; 12:1; juga I Tes 5:1).
NASB "orang-orang yang tertidur"
NKJV "orang-orang yang telah jatuh
tertidur"
NJB "mereka yang meninggal"
"supaya kamu jangan berdukacita
seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan". Kata Kerja "berduka" ini adalah Present
Passive Subjunctive (suatu bentuk kata kerja untuk mengungkapkan
kebutuhan, saran, harapan, atau pengandaian yang berbeda dengan kenyataan) (lih. Ef 2:12). Orang percaya tidak boleh
terus berduka dengan kematian fisik karena kita tahu kebenaran Injil.
1.
Yesus
mati bagi kita
2.
Roh
yang membangkitkan Dia akan membangkitkan kita
3.
Dia
datang kembali untuk kita
4.
mereka
yang telah meninggal sudah bersama-Nya
Dunia kafir (yaitu, "selebihnya," lih. 5:16) ada pada
kekalahan untuk kenyamanan pada saat kematian. Socrates berkata, "Oh, ada
beberapa kata-kata Illahi atas mana kita bisa lebih aman dan kurang bahaya
dalam berlayar, pada sebuah kapal yang lebih kuat.
4:14
"jikalau" Ini
adalah sebuah kalimat yang dianggap benar dari sudut pandang penulis atau untuk
tujuan sastranya.
"kita percaya" Ini adalah Kata Kerja teologis yang penting untuk manusia yang
menempatkan iman mereka di dalam Kristus. Ini adalah kata kerja Yunani pisteuō,
yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, "iman,"
"kepercayaan," atau "percaya".
Ini adalah sebuah keputusan awal, yang diikuti dengan pemuridan gaya
hidup yang akan suatu hari nanti akan disempurnakan dalam suatu tubuh kekal dan
persekutuan tatap muka dengan Allah Tritunggal (lihat : I Yoh 3:2). Perkembangan
teologis ini dapat dilihat dalam Rom 8:29-30, dari pemilihan, kepada
pembenaran, kepada pengudusan, kepada pemuliaan. "bahwa" Klausa (frasa) ini memberikan konten kedoktrinan terhadap
Injil. "Yesus telah mati dan telah bangkit" Kedua
hal ini adalah hal yang mencerminkan fakta
sejarah. Kebenaran Injil ini adalah dasar pengharapan orang percaya : penebusan
perwakilan penggantian(lih. Yes 53, Mar 10:45; II Kor 5:21) dan kebangkitan
tubuh, fisik, kekal (lih. 1:10; I Kor 15). "akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan
Dia" Ini adalah sebuah frasa yang sulit karena kata kerja
nya (agō) memiliki bidang semantik yang begitu luas (membawa, memimpin,
memimpin diri, memimpin keluar, pergi, pergi jauh, dll). Apakah itu menyiratkan
bahwa orang mati ada bersama Yesus di surga atau bahwa orang mati akan
dibangkitkan pada waktu kedatangan Yesus? Dalam konteks Kata Gantinya menunjuk
kepada Yesus, pada kedatangan-Nya. Orang percaya di Tesalonika tidak mengerti
pemberitaan Paulus tentang Kedatangan Kedua. Mereka ingin tahu apakah
orang-orang dari gereja mereka yang sudah mati akan berpartisipasi dalam
peristiwa akhir zaman. Ini adalah respons positif Paulus. Tidak hanya bahwa
mereka akan berpartisipasi, mereka akan lebih dahulu menerima tubuh baru mereka
dan akan menemani Yesus di awan-awan di langit. PB tidak menjelaskan tentang
keadaan orang percaya di antara kematian dan Hari Kebangkitan. Bila bagian ini dibandingkan
dengan II Kor 5:6,8, pendalilan suatu periode tanpa tubuh menjadi keharusan
yang logis. Orang-orang percaya ada bersama dengan Tuhan, namun belum memiliki
tubuh kebangkitan mereka.
4:15 "Ini kami katakan kepadamu
dengan firman Tuhan" Paulus
tidak memberikan pendapat pribadinya tetapi mengkaitkan dengan ajaran Yesus
(lih. 4:2), namun demikian, ini kata-kata Yesus ini tidak tercatat dalam Injil.
Tidaklah pasti apakah ini menunjuk pada
1.
tradisi Kristen lisan (lih. Kis 20:35)
2.
khotbah Yesus, seperti Matius 24 atau Markus 13 atau Lukas 21
3.
jika ini adalah bagian dari wahyu
pribadi Yesus kepada Paulus sementara di Arab, Gal 1:17
4.
wahyu, langsung di kemudian hari,
seperti II Kor 12:1
Frasa ini menyiratkan
bahwa Paulus menyatakan sesuatu yang telah ia terima, yang berarti bahwa
pandangan eskatologisnya bukanlah kekhasan-Nya, ia menyampaikan apa yang ia
terima. Masalahnya adalah kita kaum modern tidak tahu sumber dari wahyu ini
atau seberapa luas penyebaran ini dikenal.
NASB, NKJV
"kita yang hidup dan tetap sampai kedatangan Tuhan"
NRSV
"kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan"
TEV "kita
yang hidup pada hari Tuhan datang"
NJB
"tertinggal hidup sampai kedatangan Tuhan"
Penggunaan kata ganti "kita"
bisa berarti: Paulus mengharapkan Tuhan kembali selama masa hidupnya atau penggunaan kita secara editorial. Lihat Topik
Khusus: Kembalinya Yesus di 2:19 dan 3:13. Pengharapan dari kembalinya Tuhan
"sewaktu-waktu" ini adalah hak istimewa setiap generasi orang
percaya, tetapi hanya akan menjadi pengalaman dari salah-satunya. Ini tidak
menyiratkan bahwa Paulus tidak akurat yang akan mempertanyakan inspirasinya. Hal
ini juga mungkin hanya sekedar teknik sastra karena dalam II Tesalonika Paulus
menegaskan suatu Kedatangan Kedua yang tertunda seperti yang Yesus lakukan
dalam Matius 24 dan Petrus dalam
II Petrus 3.
NASB
"tidak akan mendahului"
NKJV, NRSV
"dengan cara apapun tidak akan mendahului"
TEV
"tidak akan terus berjalan"
NJB "tidak
akan memiliki keuntungan apapun"
Ini adalah sebuah Double
Negative yang kuat, "tidak pernah-tidak,
tidak pernah." Orang-orang kudus yang telah meninggal tersebut akan
sepenuhnya berpartisipasi dalam semua peristiwa akhir zaman seperti yang akan dialami
orang percaya yang hidup pada Kedatangan Kedua. Kata-kata KJV
"mencegah" adalah menyesatkan. Dalam Bahasa Inggris tahun 1611 itu
berarti "mendahului." Tidak ada manusia yang dapat mencegah
Kedatangan Kedua.
4:16 "Tuhan sendiri" Naskah Yunaninya menekankan
kembalinya Yesus secara pribadi—bukan pengganti (lih.Yoh
"akan turun dari surga" Yesus akan meninggalkan hadirat
Bapa untuk kedua kalinya untuk menjemput keluarga iman (lih. Yoh 14:2-3).
NASB, NKJV
"pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi,"
NRSV
"dengan teriakan komando, dengan panggilan malaikat dan dengan bunyi
sangkakalaAllah"
TEV "Akan
ada teriakan komando, suara malaikat, suara terompet Allah"
NJB "pada
sangkakala Allah, suara penghulu malaikat akan menyerukan perintah"
Pertanyaannya tetaplah
berapa banyak orang surgawi yang terkait dengan tiga peristiwa paralel ini. Ada
suatu teriakan (kata ini hanya ditemukan di sini dalam PB), sebuah suara dan
riuhnya terompet. JB mengasumsikan bahwa ketiganya dilakukan oleh penghulu
malaikat dan kemudian Yesus turun. Terjemahan lainnya menyiratkan bahwa
"seruan," "perintah" atau "teriakan" yang pertama
berasal dari Yesus dan kemudian malaikat penghulu menyerukan untuk terompet
yang riuh. Surga telah dipersiapkan untuk acara ini—Ini ada dalam kalender.
Ketidakpastian tentang kapan dan bagaimana peristiwa ini akan terjadi memudar
menjadi tidak penting dengan pengetahuan akan siapa yang akan datang. Yesus
akan datang lagi untuk menerima milik-Nya sendiri.
"penghulu malaikat" Tidak ada article yang muncul di
sini, dengan demikian, ini seharusnya dibaca "seorang penghulu
malaikat." Meskipun Daniel 10:13 menyiratkan beberapa, Alkitab hanya
menyebutkan satu :
(lih. Yudas 9). Dia adalah malaikat kebangsaan Israel.
"sangkakala" Peniupan terompet adalah suatu cara
adat untuk mengumumkan mendekatnya seorang raja di Timur (lih. Ibr 12:18-19.).
Namun demikian, ini juga berfungsi dalam cara lain.
1.
penghakiman Illahi, Wah 8:2; 11:15-19
2. kebangkitan,
I Kor 15:52
3.
pengumpulan umat pilihan oleh malaikat,
Mat 24:31
Ini adalah sarana
komunikasi yang sangat penting dalam PL, yang digunakan untuk acara keagamaan
danmiliter (lih. Kel 19:16; Yes 27:13; Yoel 2:1; Zef 1:16; Zak 9:14; I Kor
15:52). Dua jenis terompet muncul dalam PL: (1) nafiri perak (Lih. Bil
10:2,8-10; 31:6) dan (2) tanduk kiri seekor domba jantan yang disebut shophar
(lih. Kel 19:16,19; 20:18; Im 25:9; Yos 6). Mungkin saja bahwa seluruh tiga
suara ini (berteriak, suara, terompet) menunjuk pada suara malaikat karena dalam
Wahyu 4:1 suara malaikat itu disebut sebuah terompet (lih. Wah 1:10). "dan mereka yang mati dalam
Kristus akan lebih dahulu bangkit" Frasa
ini menyebabkan kebingungan tentang di mana orang mati pergi di masa antara
kematian mereka dan hari kebangkitan. Ayat ini menyiratkan bahwa mereka akan
tetap tinggal di kuburan (lih. Mat 27:52-53). Namun demikian, II Kor 5:6,8
menyiratkan bahwa mereka ada bersama dengan Tuhan. Solusinya mungkin ada dalam
pendalilan keadaan tanpa tubuh. Tubuh fisiknya tetap dalam kubur, kekuatan
hidupnya berjalan bersama Tuhan. Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab di
sini. Alkitab tidak memberikan suatu bagian pengajaran yang jelas tentang hal
ini. Kebanyakan terjemahan menerjemahkannya seolah-olah orang-orang kudus ada
bersama dengan Allah / Yesus dan kembali bersama dengan-Nya (lih. NASB).
Pandangan lain ditemukan dalam TEV, "Mereka yang telah meninggal yang
percaya dalam Kristus akan bangkit dan hidup terlebih dahulu."
4:17 "diangkat" Konsep teologis
"pengangkatan" kita berasal dari kata kerja ini.
"Pengangkatan" adalah sebuah penggambaran bahasa Latin dari kata
kerja Yunani di sini (harpazō), yang menyiratkan "direnggut
pergi" dengan kuat (lih. Yoh 6:15; 10:12, 28-29). Peristiwa ini juga
disebutkan dalam I Kor 15:51-52. Banyak orang tak bersetuju tentang peristiwa
akhir zaman ini.
Beberapa mengharapkan
pengangkatan rahasia orang percaya (lih. Mat 24:40-42) sebelum seribu tahun
pemerintahan Kristus di bumi. Seringkali periode tujuh tahun kesusahan (lih.
Dan 7:25; 9:27) dikaitkan dengan ini. Beberapa teolog memiliki pengangkatan
sebelum, di tengah, atau setelah periode tujuh tahun ini. Urutan dan sifat dari
peristiwa akhir zaman iniamat sangat rancu. Dogmatisme sudah pasti tidak tepat
di sini. Orang-orang percaya akan bertemu dengan Tuhan di udara, karena dalam
PB udara dipandang sebagai dunia setan (lih. Ef 2:2) dan orang Yunani mengira
udara yang lebih rendah (atmosfer) tidak bersih dan, karenanya, menajdi wilayah
dari roh-roh jahat. Orang percaya akan dipersatukan kembali dengan Tuhan mereka
di tengah-tengah kerajaan Setan untuk menunjukkan suatu penggulingan yang
lengkap.
"bersama-sama dengan mereka" Gereja ini telah salah mengerti
pemberitaan Paulus tentang Kedatangan Kedua. Paulus menulis I dan II Tesalonika
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Gereja ingin tahu, Apakah orang-orang
Kristen yang telah meninggal berpartisipasi dalam peristiwa akhir zaman? dan Kapan orang percaya yang telah mati dan masih
hidup dipersatukan kembali?
"dalam awan", Awan
adalah alat transportasi tradisional Illahi (lih. Dan 7:13; Mat 24:30; 26:64,
Kis 1:9-11; Wah 1:7). Gambaran ini membawa pada ingatan akan awan Shekinah dari
pengalaman eksodus PL (lih. Kel 13:21,22; 14:19,20,24; 16:10; 19:9,16;
24:15,16,18; 34:5; 40:34-38) yang melambangkan kehadiran Allah bersama dengan umat-Nya.
"menyongsong" Ini adalah kata Yunani apanēsis,
yang digunakan dalam arti bertemu dengan seseorang dan kemudian mendampingi
mereka (lih. Mat 25:6; Kis 28:15). Jadi orang percaya bertemu Tuhan dan kembali
ke bumi yang diciptakan kembali bersama dengan-Nya!
"di angkasa" Angkasa adalah kekuasaan Iblis dan
para pengikutnya (lih. Ef 2:2). Kita akan bertemu dengan Tuhan di sana untuk
menunjukkan kemenangan yang sepenuhnya. Saya pikir bahwa orang percaya
sementara dipersatukan dengan Kristus di udara, kata dalam menubuatkan
pembersihan dan pembaharuan dalam II Pet 3:10, surga digambarkan sebagai Taman
Eden yang dipulihkan (lih. Kej 1-2 dibandingkan dengan Wah 21-22).
"kita akan selama-lamanya
bersama-sama dengan Tuhan", Tidak
ada yang dapat dikatakan lagi (lih. Maz23:6). Kedatangan Kedua dirujuk berulang
kali dalam I Tesalonika (lih. 1:10; 2:19; 3:13; 4:13-18; 5:1-11). Perhatikan
bahwa baik dalam buku ini atau II Tesalonika Paulus tidak menyebutkan (beberapa
lihat I Kor 15:25 sebagai referensi untuk sebuah pemerintahan duniawi.
pemerintahan selama seribu tahun tetapi pemerintahan yang kekal, seperti Dan
7:13-14. Terminologi Paulus menyiratkan
bahwa kerajaan kekal dimulai ketika Yesus kembali. Semua peristiwa akhir zaman
lainnya tidak disebutkan sebagaimana dalam I Kor 15:50-58. Paulus bahkan tidak
menyiratkan bahwa Yesus kembali ke bumi sepenuhnya.
4:18 Ini,
seperti ay 13, menunjukkan tujuan presentasi Paulus tentang peristiwa akhir
zaman tersebut. Orang-orang percaya memiliki banyak kekhawatiran tentang
rekan-rekan seiman mereka yang telah meninggal. Apakah mereka akan terlibat
dalam peristiwa indah kedatangan Tuhan? Paulus meyakinkan mereka bahwa semua
orang percaya hidup dan mati, pada akhirnya akan terlibat dalam Kedatangan
Kedua. [1]
Daftar Singkatan :
King James
Version (KJV)
New King
James Version (NKJV)
New American
Standard Bible (NASB)
New Jerusalem
Bible (NJB)
Today English
Version (TEV)
New Revised
Standard Version (NRSV),
Kepustakaan
Barclay,
William. Surat-surat dan Wahyu. Perjanjian
Baru. Vol. 2. New York: Collins, 1969.
Carter,
Thomas. Kehidupan dan Surat-surat Paulus. Nashville: Cokesbury Tekan, 1921.
Farrar,
Dean. Kehidupan dan Pekerjaan St Paulus. New York: Cassell and Co., Ltd., 1904.
Heard,
Richard. Sebuah Pengantar Perjanjian Baru. New York: Harper dan Row Publishers, 1950.
Metzger,
Bruce Manning. Perjanjian Baru: Latar Belakang,
Pertumbuhan dan Isinya. Nashville:
Abingdon
Press,
1965.
Manson,
T. W. Studi dalam Injil dan Surat-surat
Rasul. Philadelphia: Westminster, 1962.
Morris,
Leon. Surat-surat Pertama dan Kedua
kepada jemaat Tesalonika. Grand Rapids:
Eerdmans, 1991.
Ramsay,
W. M. St Paulus si Penjelajah dan Warga
Negara Romawi. New York: Putnam G. P. 's Sons, 1896.
[1]
Bob Utley, Surat-surat
Pertama Paulus:Galatia dan I & II Tesalonika (bible lesson
international, marshall, texas 1997), hal 179-183
0 comments:
Post a Comment